Asal mula Gitar
Pengembangan awal instrument dawai, pada awalnya dilakukan di Eropa dengan nama Lute, berdasarkan instrumen musik yang berasal dari Arab yang bernama Oud. Oud ini memiliki 12 hingga 14 dawai (senar).
Lute |
Lute kemudian berkembang menjadi Theorbo, yang memiliki tambahan senar (snare extra) dan tuning head sejajar dengan neck. Nada-nada pada Theorbo mencakup nada bass-bariton. Pada perkembangan selanjutnya, menjadi Arch lute, Cittern, hingga Guitarra Latina yang popular pada abad 13.
Guitarra Latina merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.
Perkembangan selanjutnya adalah Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan 6 pasang senar. Body-nya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dengan beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
Baroque Guitar |
Semua instrumen yang tersebut diatas kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya Parlor Guitars.
Parlor Guitars sangat mirip dengan Baroque Guitar dengan perkecualian bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanya lebih mekanikal. Kira-kira setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar dari bagian atasnya. Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai tahun 1840 di Spanyol.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda