Kamis, 01 November 2012

Creed Sukses Guncang Surabaya

FRUSTASI MUSIK | Kilatan lighting berwarna biru dan putih dipadu dengan intro membuat penonton terkesima. Satu persatu personil Creed muncul dan disambut dengan sorakan fans yang sepertinya lama merindukan band ini.
Lagu Are You Ready menyapa sekaligus sebagai penanda pesta telah dimulai. Penonton pun mulai ber-sing a long sambil berloncat-loncat mengikuti lagu. Scott Stapp malam itu (31/10) tampil prima saat mengusung lagu Torn dan Wrong Way. Entah sengaja, Creed malam itu membuka konser dengan lagu-lagu bertempo sedang.
Ternyata benar, mereka menyimpan nomor pamungkas pengangkat adrenalin di set berikutnya. What If pun meluncur disambut sorakan penonton. Sing A Long kembali menggema di Grand City Convetion Hall Surabaya hingga lagu berikutnya seperti Unforgiven dan My Own Prison.
Creed menyusun setlistnya secara sempurna. Dimulai dari lagu sedang hingga memanas di akhir. Mereka tahu jika penonton Indonesia hafal lagu-lagu di album lama dan menempatkan lagu-lagu hits di bagian akhir. Tensi penonton dibuat naik turun, namun stabil dan masih mengigit walauScott sendiri minim berbicara dan sedikit menyapa penonton. Penampilan prima juga ditunjukkan oleh Mark Tremonti dan kawan-kawan yang tampil secara padu.
Whats This Life ForOne dan Higher mendapat applause luar biasa dan seluruh gedung pun bernyanyi mengikuti lagu ini. Usai melantunkan HigherCreed pun kembali ke backstage. Seakan belum puas, terlebih ada beberapa lagu pamungkas yang belum dimainkan, penonton pun meneriakkan we want more. Teriakan ini dipenuhi oleh Creed dengan menggeber With Arms Wide Open yang disusul One Last Breath. Sepanjang lagu tersebut penonton terus bernyanyi.
My Sacrifice menjadi puncak konser malam itu dan kali ini sing along semakin kencang dibandingkan lagu sebelumnya. Para penonton seakan tak ingin kehilangan momen ini dan meluapkan rasa kangen mereka dengan band yang berjaya di pertengahan tahun 90 hingga 2000-an. Takjub melihat antusias di kota pertama, Scott pun berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada penonton usai tampil.
Meski usai penonton enggan untuk keluar dari venue, mereka seakan tak ingin berpisah dengan Creed, hingga tersadarkan ketika lampu pun menyala terang bahwa pesta telah usai. Sumber by kapanlagi.com

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda